Sabtu, 29 Mei 2010

PELAJARAN BUAT ORANG TUA (lanjutannya)

Masih ingat cerita anak terlindas mobil orang tuanya di kota pati., ini kisah lain yaitu anak 3 tahun menggambar/menggores mobil orangtuanya sesungguhnya dia menggambar sosok bapak ibunya dan dirinya sendiri agar dipuji orang tuanya. Kemudian bapaknya tahu kalau mobilnya digores anaknya, Tindakan apa ya sebaiknya yang dilakukan Bapak terhadap anak tersebut ..marahkah, dinasehati, atau dipuji?
Ternyata papanya marah bukan main, apa ucapan anak sebelum papanya marah “pa bagus pa gambar putri”. Tak disangka putri nama anak itu dipukul tangannya berkali yang masih memegang paku itu sampai bengkak dan terluka ”ampun pah, papa jahat” berkali2 ucapan putri kesakitan kpd papanya, “dah pah ini mobil kan bisa diperbaiki lagi” si istri menasehati papanya. Akhirnya papa pergi kerja, siputri nangis kesakitan dan badannya panas, diobati panasnya gak turun2 selama 3 hari, kemudian di bawa ke rumah sakit, dari diagnosa dokter menyatakan tangan putri mengalami infeksi dalam.
Akhirnya dokter memanggil orang tuanya dan berkata “pak. .anak ini tangannya harus diamputasi agar penyakitnya gak menjalar ke tubuh yg bs menyebabkan kematian ..ini surat kesanggupan tindakkan operasi yg harus ditanda tangani, itupun klo bpk setuju”. Betapa socknya kedua orang tua putri setelah mendengar penjelasan dokter itu.
Singkat cerita akhirnya kedua orang tua menandatangi surat kesanggupan itu. Mulailah operasi amputasi tangan kanan putri dilakukan, setelah siuman apa ucapan putri “ paaah knp tangan kanan putri gak ada kmn pah ..kembalikan pah..putri minta maaf pah..putri gak tau klo menggambar pakai paku itu salah, pah kembalikan tangan putri pah ..putri janji pah tidak akan menggambar pakai paku lagi, mau ya pah memaafkan putri.. trus tangan kanan putri mana pah, kembalikan pah”. Betapa penyesalan yang tak terkira kedua orang tuanya mendengar patah2 kata siputri.
Pelajaran yang bisa kita petik harusnya anak itu merupakan harta yang tak ternilai harganya dari harta yg lainnya, yang patut disayangi dan dilindungi, bukankan anak masih belajar dan blum tahu apa-apa masih banyak belajar.

Selasa, 20 April 2010

BAGAIMANAKAH ISTRI YANG DIDAMBAKAN SUAMI

Wanita solehah ialah wanita penghibur suami. Merekalah sebenarnya WANITA PENGHIBUR dan isteri yang paling pandai melayani suaminya, dengan mempersembahkan segala kemesraan, kemanjaan dan cinta yang sebenarnya. Sehingga hati suami selalu merindukannya dan tidak mau berpisah dengannya walaupun sekejap.

Namun bagaimana untuk menjadikannya kenyataan? Apa yang perlu dilakukan oleh isteri? Mudah saja! Satu daripadanya ialah dengan mengukir SENYUMAN.

GINCU yang paling indah bagi isteri ialah SENYUMANNYA yang MANIS menghiasi bibir.
Celak yang paling indah menghiasi sepasang matanya ialah pandangan yang MESRA dan LEMBUT.

PAKAIAN paling cantik yang dipakainya ialah KELEMBUTAN dan KEHALUSANNYA.
Dan WEWANGIAN paling harum yang dikenakanya ialah KEBERSIHANNYA.

Alangkah baiknya jika sang isteri menggunakan senyumannya yang manis, pandangan yang mesra dan lembut serta wajahnya yang berseri-seri terutama sekali ketika mengiringi kepergian suami tersayang ke muka pintu, apabila suami hendak keluar rumah dan apabila menyambut kepulangannya.

Rasulullah SAW pernah memberitahu Sayidina Umar .R.A yakni tentang HARTA yang PALING BAIK di dunia ini ialah ISTERI yang SHOLEHAH dan satu daripada CIRI isteri yang solehah kata Rasulullah SAW ialah yang MENGGEMBIRAKAN suaminya apabila suami MELIHAT ke arahnya.

Apabila suamihanya memandang wajah isterinya yang menghantar dan menyambutnya di muka pintu dengan senyuman manis, wajah yang dihiasi cantik untuk suaminya (tidak comot), rasa lapang hati dan gembira tidak terkata. Hilang segala rasa letih, lapar, dahaga dan tekanan perasaan. Semuanya hilang disebabkan mujarabnya SENYUMAN isteri yang diiringi KATA-KATA yang LEMBUT dan MANJA menusuk kalbu. Ini yang menyebabkan hati suami tertawan dan segera pulang ke rumah, bukan karena takut isteri yang ‘Queen Control’ sehingga suami akan pergi kerja pun harus membawa jam beker sebab takut terlewat pulang kena marah dengan isteri. Isteri begini tak masuk booklah..!

Coba kita bayangkan ketika hendak menaiki dan turun dan kapal terbang. Ada beberapa pramugari yang ditugaskan untuk menyambut kita di muka pintu, dengan senyuman yang manis mengucapkan selamat datang, selamat pagi, terima kasih dan sebagainya. Kita berasa sungguh BAHAGIA apabila disambut dan dilayan sedemikian rupa. Apatah insan yang bergelar suami yang mendapat layanan yang paling istimewa dari isterinya yang tercinta. Hati suami akan gembira tidak terperi.

Mari kita betapa pentingnya untuk isteri mengiringi kepergian suami ke muka pintu apabila suami hendak keluar rumah dan menyambut kepulangannya dengan senyuman:

1) Sebagai SEMANGAT dan MOTIVASI kepada suami yang keluar mencari nafkah dan berasa letih apabila selesai bekerja. Kajian mengatakan : “suami yang mendapat belaian dan perhatian daripada isterinya akan cemerlang di tempat kerjanya dan di tengah masyarakat.”

2) MERAPATKAN hubungan antara suami isteri dan menerbitkan rasa RINDU ingin segera bertemu.

3) Suami merasakan dirinya DIHARGAI dan DISAYANGI.

4) Timbul perasaan SALING MEMPERCAYAIi anatara satu sama lain.

5) Turunnya RAHAMAT dan KEBERKAHAN dari Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Sesungguhnya apabila seorang suami menatap isterinya dan isterinya membalas pandang (dengan penuh rasa cinta-kasih) maka Allah SWT menatap mereka dengan pandangan kasih mesra. Jika suami membelai tangan isterinya maka dosa mereka jatuh berguguran di celahan jari-jari tangan mereka”. (Riwayat Maisarah bin Ali daripada Abu Said Al-Khudri)

6) Senyuman adalah rahsia AWET MUDA. Kajian mengatakan apabila seseorang itu senyum, dia menggunakan 14 otot di mukanya dan ini adalah rahasia awet muda. Manakala apabila seseorang itu bermasam muka, dia telah menggunakan 72 otot di mukanya dan ini adalah penyebab ‘cepat’ tua.

7) Senyuman mendapat pahala SEDEKAH, ditambah dengan pahala melayani suami yang besar ganjarannya di sisi Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda: “Siapa-siapa wanita yang menunggu suami pulang lalu disapukan mukanya, dihamparkan tempat duduknya, menyediakan makanannya, merenung suaminya atau memegang tangannya, memperelokkan hidangannnya, memelihara anaknya dan memanfaatkan hartanya kepada suaminya karena mencari keridhoan Allah SWT, maka dituliskan baginya tiap-tiap kalimat ucapannya, tiap-tiap langkahnya, tiap-tiap renugannya kepada suaminya sebagai pahala memerdekakan seorang hamba”. (Riwayat Ibnu Mas’ud)

Minggu, 14 Maret 2010

Hidup Bahagia Tentu Ada Kuncinya !

Salah satunya yaitu kita HARUS BERSYUKUR dan tidak membanding-bandingkan hidup kita dengan hidup orang lain, setiap manusia pasti mempunyai masalah dan beban masing-masing yang tidak diketahui oleh orang lain. Orang hanya bisa melihat sisi luarnya saja dalam hati siapa yang tahu.

Kita melihat orang lain baik, orang lain melihat hidup kita enak. Kita ingin menjadi seperti mereka demikian juga sebaliknya, ketahuilah kita tidak bisa menjadi orang lain. Dan sekali lagi itu adalah perbuatan setan yang bernama nafsu.

Namun manusia bersyukur bukanlah manusia yang pasrah kepada keadaan. Manusia yang bersyukur adalah manusia yang selalu lapang dada menerima hasil dari usahanya yang optimal. Sedangkan manusia yang putus asa adalah manusia yang menerima nasibnya tanpa ada usaha.

Apapun dan berapapun yang didapatkan dari hasil usahanya bagi manusia yang bersyukur selalu berkecukupan. Karena Manusia yang selalu bersyukur tahu berapapun yang di dapatkan dalam dunia ini tidak akan perna cukup. Kalau sudah seperti itu kenapa kita harus memaksakan diri untuk mengejar sesuatu yang memang tidak pernah cukup ?

Sesungguhnya kebutuhan hidup kita tidaklah banyak hanya terkadang nafsulah yang membuat kita tidak pernah merasakan berkecukupan, maka dari itu orang –orang yang hidup bahagia adalah mereka yang bisa menyederhanakan kebutuhannya.

Tak seorangpun yang bisa memenuhi keinginannya dengan sempurna, kalau kita tidak mampu mengendalikan nafsu, maka selamanya kita akan menjadi orang yang selalu kekurangan. Jangan pernah merasa tidak puas dengan apa yang telah kita peroleh.

Sekecil apapun hasil yang kita dapatkan harus kita syukuri. Sifat tidak puas adalah cermin sikap orang yang tamak, yang selamanya akan hidup sengsara sedangkan orang yang selalu bersyukur akan mendapatkan kebahagiaan.

Suatu hari ada orang miskin yang datang menghadap kepada Nabi Musa Alaihissalam pakaiannya lusuh dan badannya kurus tak terawat. Berkatalah orang miskin itu kepada Nabi Musa, 'Ya Nabi, tolong sampaikan kepada Alloh SWT, mohonkan aku, agar aku menjadi orang kaya.
"Saudaraku, perbanyaklah bersyukur kepada Alloh SWT," jawab Nabi Musa sambil tersenyum padanya. Orang miskin itu terkejut mendengar jawaban Nabi Musa, dengan nada marah dia mengatakan, "Bagaimana aku bersyukur, makan aja susah, apa lagi pakaian cuman satu sudah begitu compang camping lagi." Kemudian dia ngeloyor pergi meninggalkan Nabi Musa.
Tak lama kemudian datang orang kaya menghadap Nabi Musa, "Ya Nabi, tolong sampaikan kepada Alloh SWTmohonkan aku, agar aku menjadi orang miskin aja karena harta yang banyak membuat hidupku tidak nyaman."
"Saudaraku, perbanyaklah bersyukur kepada Alloh SWT," jawab Nabi Musa sambil tersenyum padanya. Orang kaya itu terkejut mendengarkan jawaban Nabi Musa, tanpa berkata apapun dia akhirnya pulang ke rumah. Beberapa hari kemudian orang kaya itu bertambah kaya karena sejak itu selalu bersyukur dan orang miskin semakin miskin karena enggan bersyukur atas semua karunia Alloh SWT.
Dan ingatlah tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Q.S.Ibrahim : 7)

Mari wujudkan syukur kita dengan berbagi bersama Rumah Yatim Indonesia, http://www.rumah-yatim-indonesia.org

ORANG KAYAKAH DIRIKU

Ingat orang KAYA bukanlah dia yang berhasil mengumpulkan harta yang paling banyak, tetapi adalah dia yang PALING "SEDIKIT" MEMERLUKAN hartanya, sehingga masih sanggup MEMBERI kepada sesamanya.

Jumat, 12 Maret 2010

BERAPA BESAR KUALITAS HIDUP KITA

KUALITAS HIDUP KITA BISA DIUKUR DARI SEBERAPA BANYAK KITA BISA MEMBERI MANFAAT DAN BERGUNA BAGI ORANG LAIN

Rabu, 24 Februari 2010

ORANG INDONESIA PENEMU TEKNOLOGI TELEKOMUNIKASI

Pada suatu diskusi antara 3 org mhsiswa masing2 dr amerika, inggris , dan indonesia di suatu kantin suatu kampus terkenal, mhasiswa amrika bilang : orang amerikalah penemu telepon dengan kabel, dengan menunjukkan bukti gambar bahwa setiap tanah pada kedalaman 500 m di amerika ada kabel tembaga. ini berarti bahwa 500 thn yg lalu teknologi telekomunikasi dah ditemukan.

Kemudian org inggris bilang kami malah 1000 tahun yang lalu telah pakai fiber optic, dengan menunjukkan bukti bahwa di inggris setiap tanah yang digali sampai kedalaman 1000 m pasti ditemukan serpihan kaca.

org indonesia gak mw kalah kalo gali menggali tanah, buktinya ayo ikut ke lapangan, maka singkat waktu tanah digali sampe 500 m, org inggris dan amerika bilang mana g ada apa2nya gitu, kemudian digali lagi tanah itu sampe 1000 m gak ada apa2nya lagi, org indonesia minta tanahnya digali lagi sampai 2000 m gak ditemukan lagi, bahkan sampe 4000 m gak ada sesuatu benda apapun.., Sabar kawan sambil menenangkan penasarannya org inggris dan amerika tsb.Begini ya memang setelah digali sampe 4000 m tidak ditemukan benda2 untuk telekomunikasi maupun telpon..itu berarti bahwa 4000 tahun yang lalu teknologi telekomunikasi tanpa kabel/optik dah ada sejak dulu..makanya sekarang hp yang kalian gunakan tanpa suatu perantara apapun..bener kan..he..he..he (salam cerdas dimas)

Minggu, 21 Februari 2010

Kasih sayang papa thd putrinya


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya, akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya ... Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil ...

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu ... Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya", Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka.

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!". Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja.....

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga. Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu. Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama.

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :') Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan

untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti. Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.... Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat. Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin.. Karena Papa tahu..... Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa.... Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik....

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....

Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal .(choirun-nisa)

Kasih sayang papa thd putrinya

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya, akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya ... Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil ...

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu ... Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya", Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka.

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!". Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja.....

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga. Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu. Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama.

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :') Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan

untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti. Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.... Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat. Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin.. Karena Papa tahu..... Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa.... Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik....

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....

Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal *

Senin, 11 Januari 2010

LOMBA MALAS

Suatu hari di JKT diadakan “Lomba Malas ”, 27 negara ikut ambil bagian dlm lomba ini. Setlah diaudisi 3 negara berhasil masuk final (Phiipina, India & Indonesia). Setlah babak final, Indonesia meraih juara pertama. Penonton smua tepuk tangan. Juri : “Juara kali ini adalah peserta dr Indonesia.. Silak…an An...da tampil ke dpn utk ambil hadiahnya!”.. Sang Juara : “Malas ah Pak” ^_^(anne ahira)