Sabtu, 29 Mei 2010

PELAJARAN BUAT ORANG TUA (lanjutannya)

Masih ingat cerita anak terlindas mobil orang tuanya di kota pati., ini kisah lain yaitu anak 3 tahun menggambar/menggores mobil orangtuanya sesungguhnya dia menggambar sosok bapak ibunya dan dirinya sendiri agar dipuji orang tuanya. Kemudian bapaknya tahu kalau mobilnya digores anaknya, Tindakan apa ya sebaiknya yang dilakukan Bapak terhadap anak tersebut ..marahkah, dinasehati, atau dipuji?
Ternyata papanya marah bukan main, apa ucapan anak sebelum papanya marah “pa bagus pa gambar putri”. Tak disangka putri nama anak itu dipukul tangannya berkali yang masih memegang paku itu sampai bengkak dan terluka ”ampun pah, papa jahat” berkali2 ucapan putri kesakitan kpd papanya, “dah pah ini mobil kan bisa diperbaiki lagi” si istri menasehati papanya. Akhirnya papa pergi kerja, siputri nangis kesakitan dan badannya panas, diobati panasnya gak turun2 selama 3 hari, kemudian di bawa ke rumah sakit, dari diagnosa dokter menyatakan tangan putri mengalami infeksi dalam.
Akhirnya dokter memanggil orang tuanya dan berkata “pak. .anak ini tangannya harus diamputasi agar penyakitnya gak menjalar ke tubuh yg bs menyebabkan kematian ..ini surat kesanggupan tindakkan operasi yg harus ditanda tangani, itupun klo bpk setuju”. Betapa socknya kedua orang tua putri setelah mendengar penjelasan dokter itu.
Singkat cerita akhirnya kedua orang tua menandatangi surat kesanggupan itu. Mulailah operasi amputasi tangan kanan putri dilakukan, setelah siuman apa ucapan putri “ paaah knp tangan kanan putri gak ada kmn pah ..kembalikan pah..putri minta maaf pah..putri gak tau klo menggambar pakai paku itu salah, pah kembalikan tangan putri pah ..putri janji pah tidak akan menggambar pakai paku lagi, mau ya pah memaafkan putri.. trus tangan kanan putri mana pah, kembalikan pah”. Betapa penyesalan yang tak terkira kedua orang tuanya mendengar patah2 kata siputri.
Pelajaran yang bisa kita petik harusnya anak itu merupakan harta yang tak ternilai harganya dari harta yg lainnya, yang patut disayangi dan dilindungi, bukankan anak masih belajar dan blum tahu apa-apa masih banyak belajar.

Tidak ada komentar: